Jasa Desain Rumah Sumbar 0811-969-665
Ciri-Ciri Desain Rumah Modern
Penggunaan Cahaya Natural dan Jendela Kaca
Memaksimalkan fungsi merupakan bagian penting dari arsitektur ini. Dengan menggunakan cahaya natural (matahari) dan jendela kaca yang besar dapat menyatukan rumah dengan alam secara langsung. Orang yang berada di dalam bangunan atau rumah bisa tetap mendapatkan sinar matahari alami meskipun berada di dalam.
Memiliki Ruang Terbuka
Dalam rancangan arsitektur modern selalu ada ruang terbuka dalam bangunan tersebut. Tujuannya agar rumah tetap bisa merasakan suasana yang nyaman, tenang, dan alami. Selain itu juga ruang terbuka dapat memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam.
Desain Asimetris
Ada yang berbeda dari model bangunan modernis. Tidak memiliki model aturan tertentu, justru bangunan ini memiliki bentuk asimetris yang menjadi ciri khas dari arsitektur modern. Karena yang terpenting bukan desain bangunannya namun fungsi dari bangunan itu sendiri.
Koneksi dengan Alam
Selain di buat fungsional, arsitektur modern di buat agar bangunan bisa terkoneksi dengan alam. Maksudnya adalah bangunan di buat agar ramah lingkungan, asri, dan sehat. Salah satu penerapannya adalah taman di dalam rumah.
Penggunaan Material Modern dan Tradisional
Meskipun arsitektur modern sudah menggunakan teknologi konstruksi yang canggih namun dalam prosesnya masih menggunakan material tradisional. Karena kualitas material tradisional lebih baik di bandingkan modern dari segi ketahanan dan kualitasnya. Untuk mendapatkan efisiensi di gabunglah kedua penggunaan material jenis tersebut.
Memaksimalkan Fungsi Ruangan
Fungsional sangat menjadi pertimbangan utama saat membangun arsitektur ini. Tidak heran jika semua ruangan memiliki fungsi-fungsinya sendiri.
Prinsip-Prinsip Arsitektur Modern
a. Bentuk Mengikuti Fungsi Bangunan (Fungsional)
Prinsip utama arsitektur modern yaitu fungsional. Artinya bangunan di buat dengan tujuan utamanya, yaitu memaksimalkan fungsi dari keseluruhan area. Prinsip ini di buat melalui perencanaan fungsi dari masing-masing area yang akan di buat. Setelah itu barulah bentuk bangunan mengikuti fungsi yang sudah di rencanakan tersebut.
b. Material Tradisional dan Ekspos
Material bangunan harus di tempatkan di tempat yang sesuai tanpa harus memikirkan karakter dan tampilan dari material tersebut. Benar-benar mengekspos material apa adanya. Seperti contohnya semen yang tidak di cat, kayu yang tidak di poles agar terlihat alami dan natural.
Baca Juga : Jasa Desain Rumah Sumatera Barat
Jasa Desain Rumah Sumbar 0811-969-665