Spesialis Desain Interior Sumatera

Spesialis Desain Interior Sumatera 0811-969-665


Prinsip-Prinsip Dasar Desain Interior

  1. Vocal Point

Maksudnya adalah aksen yang menjadi daya tarik ruangan. Bisa satu atau lebih. Seperti vocal point pada ruangan adalah jendela besar yang ada di ruangan, perapian atau bisa juga lukisan. Pemberian warna atau detail dan bentuk tertentu juga dapat di jadikan sebagai vocal point

  1. Ritme

Dalam desain interior, ritme adalah semua pola pengulangan tentang visual. Ritme di definisikan sebagai kontinuitas atau pergerakan terorganisir

  1. Detail

Pada desain interior mencakup segala kelengkapan yang ada pada ruangan. Mulai dari furnitur utama, furnitur tambahan, hingga furnitur artifisial. Detail-detail tersebut juga berpengaruh besar terhadap suasana ruang yang tercipta

  1. Skala dan Proporsi

Kedua prinsip desain yang berjalan beriringan, karena keduanya berhubungan dengan ukuran dan bentuk. Skala dan proporsi disini berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan pengguna ruang yang berada di dalam ruangan

  1. Warna

Warna pada desain interior berpengaruh terhadap mood dan suasana ruang. Warna-warna yang lembut akan cenderung menciptakan suasana ruang yang menenangkan, sedangkan warna-warna cerah akan memberikan suasana ruang yang menyegarkan

  1. Unity and Harmony

Yaitu suatu ruangan di anggap sebagai suatu kesatuan dimana semua elemen yang ada saling melengkapi dan berkesinambungan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu dapat menghasilkan komposisi yang seimbang.

  1. Keseimbangan

Keseimbangan berarti tidak “berat” sebelah. Tidak terlalu condong ke sisi sebelah kanan atau kiri atau atas dan sebagainya. Oleh karena itu, segala sesuatu yang seimbang akan menciptakan unity dan harmony.

Keseimbangan di bagi menjadi 3 yaitu:

  • Keseimbangan Simetris: Terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal maupun vertikal. Gaya ini mengandalkan keseimbangan berupa dua elemen yang mirip dari dua sisi yang berbeda
  • Asimetris: Keseimbangan asimetris terjadi ketika berat visual dari elemen desain tidak merata di poros tengah halaman. Gaya ini mengandalkan permainan visual seperti skala, kontras, warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan
  • Keseimbangan Radial:  Adalah ketika semua elemen desain tersusun dan berpusat di tengah. Misalnya: Tangga berbentuk spiral

Baca Juga : Pusat Desain Interior Sumatera

Spesialis Desain Interior Sumatera 0811-969-665


Spesialis Desain Interior Sumatera

Kenapa Menggunakan Jasa Kami ?

Proses Cepat

Dengan sistem kerja tim yang efisian dan berusaha memberi yang terbaik untuk klien kami.

Konsultasi

Anda bebas konsultasi dengan tim kami agar tim kami memahami kebutuhan anda.

Bergaransi

Kami memberikan garansi kepuasan pelanggan untuk menjaga kualitas layanan kami.

Harga

Kami memberikan harga terbaik untuk kebutuhan bisnis anda